Kapal BBM Pertamina Belum Bisa Merapat ke Karimunjawa

Truk tangki Pertamina sedang antre di TBBM Pengapon
Sejumlah armada truk tangki Pertamina sedang antre di TBBM Pengapon.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah belum bisa memberangkatkan kapal yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM), untuk Pulau Karimunjawa di Kabupaten Jepara milik Pertamina belum bisa berlayar.

Saat ini, kapal transportir Pertamina masih bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan kapal transportir Pertamina saat ini memuat BBM jenis Pertalite sebanyak 40 Kilo Liter (KL) dan Biosolar sebanyak 95 KL. Pernyataan itu dikatakan melalui siaran pers yang dikirim secara daring, kemarin.

Menurutnya, cuaca buruk dan tinggi gelombang di perairan Laut Jawa menjadi kendala dalam menyalurkan BBM ke Kepulauan Karimunjawa. Sementara itu, stok BBM di wilayah Kepulauan Karimunjawa mulai menipis.

Brasto menjelaskan,stok Pertalite maupun Biosolar di Kepulauan Karimunjawa sudah menipis. Warga di Kepulauan Karimunjawa sudah merasakan stok Pertalite menipis sejak Kamis 23 Desember dan pada Minggu 25 Desember 2022 sudah benar-benar habis.

“Yang masih tersisa adalah Dexlite sebesar 2.271 liter. Rata-rata penyaluran harian untuk Pertalite di Karimunjawa sekitar 1.900 liter per hari dan Biosolar sekitar 3.700 liter per hari sedangkan Dexlite dalam kondisi normal sekitar 73 liter per hari,” kata Brasto.

Lebih lanjut Brasto menjelaskan, kapal transportir Pertamina yang sudah siap di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang memuat 95 KL biosolar dan 40 KL pertalite. Kapal tersebut akan diberangkatkan menuju Kepulauan Karimunjawa, jika kondisi cuaca sudah memungkinkan dan gelombang tinggi telah normal kembali.

“Kami senantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau kondisi cuaca dan gelombang serta keselamatan pelayaran. Harapan kami, cuaca bisa bersahabat dan gelombang juga normal sehingga kapal kami bisa memasok BBM dari Semarang menuju Karimunjawa ,” pungkasnya. (Bud)