Kapolda Pastikan Stok Minyak Goreng Selama Ramadan Cukup

Irjen Pol Ahmad Luthfi
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memeriksa stok minyak goreng di Pasar Bulu, Selasa (29/3).

Semarang, Idola 92,6 FM – Kapolda Jawa Tengah memastikan, kebutuhan minyak goreng menjelang dan selama Ramadan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan, dianggap cukup untuk tiga bulan mendatang.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan menjelang bulan puasa, pihaknya memastikan kebutuhan komoditas pokok masyarakat dalam kondisi aman dan cukup. Sehingga, jajarannya harus mampu mengamankan stok pangan yang dibutuhkan masyarakat. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Pasar Bulu Semarang usai melakukan sidak, Selasa (29/3).

Kapolda menjelaskan, pihaknya mendatangi sejumlah distributor dan pengecer minyak goreng hingga ke pasar tradisional di Kota Semarang. Termasuk, memeriksa ke PT Berkah Emas Sumber Terang (BEST) selaku pabrik minyak goreng di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Menurut kapolda, dari hasil pengecekan langsung di lapangan sejauh ini masih aman dan stok minyak goreng dalam jumlah cukup.

“Hasil pengecekan yang kita lakukan baik di tingkat produsen, distributor sampai tingkat pengecer tidak ada penyimpangan. Belum kita dapati penyimpangan. Artinya bahwa dari tingkat kebutuhan minyak (goreng) seluruh Jawa Tengah per bulan adalah 36 ribu ton. Kalau stok Jawa Tengah, kita punya 109 ribu ton. Artinya stok untuk tiga bulan ke depan, berdasarkan data yang kita lakukan pengecekan itu cukup,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, pihaknya selama bulan Ramadan nanti hingga menjelang Lebaran akan terus memaksimalkan peran dari tim Satgas Pangan Direktorat Reskrimsus Polda Jateng dalam mengawasi komoditas pokok masyarakat. Termasuk, bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan ketersediaan pangan di seluruh wilayah Jateng.

“Kita pantau supaya tidak ada penyimpangan, atau potensi orang yang ingin memanfaatkan situasi. Masyarakat juga kami imbau untuk membeli minyak goreng secara wajar, dan tidak perlu panic buying,” pungkasnya. (Bud)