Keraton Pura Mangkunegara Siap Dukung Pengembangan Budaya Jateng

KGPAA Bhre Cakarahutomo Wira Sudjiwo
Sri Paduka Mangkunegara X, KGPAA Bhre Cakarahutomo Wira Sudjiwo bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, kemarin.

Semarang, Idola 92,6 FM – Keraton Pura Mangkunegaran siap memberikan dukungan dari setiap kegiatan, yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah untuk kemajuan kebudayaan. Bahkan, Pura Mangkunegaran siap menjadi salah satu pusat kebudayaan Jawa.

Sri Paduka Mangkunegara X, KGPAA Bhre Cakarahutomo Wira Sudjiwo mengatakan pihaknya sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa, mempunyai amanah yang besar untuk menggali kebudayaan dan melestarikan kebudayaan serta mengembangkannya. Pernyataan itu dikatakan usai bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, kemarin.

Kanjeng Gusti Bhre menjelaskan, pengembangan Pura Mangkunegaran dengan salah satu agenda terdekatnya adalah Kirab Pusaka Malam 1 Suro. Yakni, pada 29 Juli 2022 nanti.

Menurutnya, kegiatan Kirab Pusaka Malam 1 Suro sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi COVID-19.

“Harapannya adalah bagaimana kita mengembangkan pura ini, tentu harapannya dengan cara-cara yang relevan dengan perkembangan zaman saat ini. Tapi yang paling penting adalah tentu tidak melupakan pondasi atau akarnya sendiri. Kami dari Pura Mangkunegaran bisa bersinergi juga dengan pemerintah provinsi, dan bagaimana kita juga bisa mensupport kegiatan kebudayaan yang bisa dilakukan bersama pemerintah provinsi,” kata Kanjeng Gusti Bhre.

Lebih lanjut Kanjeng Gusti Bhre menjelaskan, pihaknya juga akan menggelar misi kebudayaan dengan mengajak penari Mangkunegaran road show di tiga negara. Yakni ke Malaysia, Thailand dan Australia.

“Mohon doa restunya, agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar,” jelasnya.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan siap memberikan dukungan, terkait dengan pelestarian dan pengembangan budaya Jawa. Termasuk, revitalisasi Pura Mangkunegara yang nantinya bisa digunakan untuk belajar kebudayaan Jawa khususnya budaya Keraton.

“Kalau kemudian keraton bisa dilakukan revitalisasi dengan potensi-potensi yang ada, wah itu luar biasa. Nanti bisa dibuat event-event dan paket-paket pariwisata, yang itu bisa menarik wisatawan datang,” pungkasnya. (Bud)