Pelaku UMKM Didorong Lakukan Transformasi Digital

Transformasi Digital UMKM

Semarang, Idola 92,6 FM – Para pelaku UMKM di Tanah Air didorong segera melakukan transformasi digital, untuk menghadapi tantangan modern di era digitalisasi ekonomi. Sehingga, akan membantu dalam meningkatkan produktivitas usaha dan memerluas ruang kolaborasi berbasis teknologi.

Chief Enterprise &SME Officer XL Axiata Feby Sallyanto mengatakan berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan pertumbuhan UKM dan industri kreatif di Indonesia pada 2021 mencapai angka 64,2 juta, dan tren positif tersebut tidak terlepas dari terus tumbuhnya bisnis UKM dengan didukung pemanfaat teknologi digital. Baik dalam proses produksi, promosi dan pemasaran. Pernyataan itu disampaikan saat menggelar virtual meeting dengan pelaku UKM dan media, Jumat (1/4) sore.

Feby menjelaskan, sudah saatnya para pelaku UKM dan industri kreatif segera bertransformasi ke digital dan memanfaatkan keunggulan yang ditawarkan teknologi guna meningkatkan penjualan. Para pelaku UKM juga didorong membuka lebih banyak interaksi dengan pelaku usaha lainnya yang telah terdigitalisasi, sehingga akan mengakselerasi pertumbuhan pelanggan.

Menurutnya, transformasi digital bagi pelaku UKM juga akan membuka peluang baru bagi para pelaku usaha yang ingin meningkatkan performa bisnisnya lebih praktis dan mudah serta efektif-efisien.

“Kemitraan dengan Google Cloud Indonesia dalam hal digitalisasi segmen UKM, berorientasi pada penciptaan nilai tambah terhadap masyarakat yang lebih luas. Kolaborasi tersebut menghasilkan solusi atau layanan yang saling melengkapi, khususnya dari sisi teknologi pendukung cara kerja untuk mendorong produktivitas. Sehingga, berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Feby.

Lebih lanjut Feby menjelaskan, pelaku UKM yang telah bertransformasi ke arah digital akan mampu memberikan kesetaraan kolaborasi. Sehingga, mampu meningkatkan kualitas dari usahanya untuk pertumbuhan ekonomi.

“Saat ini pelanggan XL Axiata Business Solutions telah mencapai lebih dari tiga ribu perusahan, yang terdiri dari firma skala besar dan UKM. Mereka bergerak di lebih dari 330 sektor industri. Saat ini, layanan XL Axiata ditopang infrastruktur jaringan dengan total lebih dari 162 ribu BTS,” pungkasnya. (Bud)