Refleksi Hari Pahlawan: Bagaimana Membumikan Semangat “Pahlawanku Teladanku”?

Selamat Hari Pahlawan 2022
Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Hari ini, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Pada tahun ini, peringatan Hari Pahlawan mengusung tema “Pahlawanku Inspirasiku”. Sejenak, menengok sejarah, 10 November dipilih sebagai Hari Pahlawan karena pada 10 November 1945, pasukan Indonesia melakukan perang pertama dengan pasukan asing yakni Inggris setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Peristiwa di Kota Surabaya Jawa Timur pada saat itu menjadi satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi, yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

Mengacu pada tema “Pahlawan Teladanku”… kita memahami bahwa tema ini mendorong kita untuk mengadopsi semangat kepahlawanan, yang sangat relevan dengan kondisi saat ini dan dapat menjadi sarana refleksi bagi kita semua, tentang pentingnya pengorbanan, keteladanan, keteguhan dan optimisme untuk menggapai masa depan yang lebih baik.

Tapi, agar tidak sekedar menjadi slogan, bagaimana melakukannya? Bagaimana cara menggugah kesadaran bahwa setiap warga bangsa, terikat untuk setidaknya memberikan keteladanan yang baik kepada warga yang lain?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, di antaranya: Prof Euis Sunarti (Guru Besar Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga IPB University) dan Prof Esmi Warassih Pudjirahayu (Pakar Sosiologi Hukum Universitas Diponegoro, Semarang). (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: