Mengenal Aipda Dodi Permana, Penerima Kalpataru 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Aipda Dodi Permana
Aipda Dodi Permana Anggota Polsek Pulau Pinang Kabupaten Lahat Sumatera Selatan penerima penghargaan Kalpataru 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ia menerima Kalpataru kategori pengabdi, berkat upayanya memelopori pendirian Bank Sampah DP Partner. (Photo dok Dodi)

Sumsel, Idola 92.6 FM – Melihat persoalan lingkungan di tempat tugasnya, anggota Polri satu ini tak mau tinggal diam. Ia mendirikan bank sampah di wilayah tempat tinggalnya.

Sosok itu adalah Aipda Dodi Permana Polisi yang bertugas di Satuan Reserse Kriminal Polsek Pulau Pinang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan. Ia memelopori pendirian Bank Sampah DP Partner. Atas dedikasinya, Dodi menerima penghargaan Kalpataru 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kategori pengabdi.

Aipda Dodi Permana
Aipda Dodi Permana dan tim mengelola sampah sejak 11 tahun yang lalu. Menurutnya, dalam pengelolaan sampah yang penting konsisten. (Photo dok Dodi)

“Dapat penghargaan itu luar biasa, karena mimpi saja tidak pernah. Semua karena didukung pimpinan polri yang di sini,”tutur Aipda Dodi mengawali perbincangan dengan radio Idola, pagi (10/11) ini.

Sampah yang akan diolah
Sampah yang terkumpul dipilah terlebih dahulu, sebelum diproses dan menghasilkan nilai ekonomi. (Photo dok Dodi)

Menurut Dodi, awalnya risih melihat lingkungan. Lalu, ia mengajak komunitas-komunitas untuk memdirikan bank sampah. Perlahantapi pasti, gerakan ini berhasil.”Mengapa namanya DP Patner, karena ya namanya dodi permana dan patner,”terang Dodi alasan memilih nama DP Patner.

Aipda Dodi Permana menerima Kalpataru 2022
Aipda Dodi Permana Anggota Polsek Pulau Pinang Kabupaten Lahat usai menerima penghargaan Kalpataru 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Photo dok Dodi)

Pria asal Palembang tersebut menambahkan dalam pengelolaan sampah yan penting konsisten dan mengikut jaman.”Saat ini kami punya sekitar 8 ribu nasabah dan 115 orang yang bekerja di bank sampah,”tambah Dodi.

Selengkapnya berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Aipda Dodi Permana, Penerima Penghargaan Kalpataru 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya:

Artikel sebelumnyaMengantisipasi Ancaman Pengangguran, Apa Solusinya?
Artikel selanjutnyaRefleksi Hari Pahlawan: Bagaimana Membumikan Semangat “Pahlawanku Teladanku”?