Saham Farmasi dan Perbankan Jadi Incaran Investor Pemula

Pergerakan pasar saham
Seorang investor milenial sedang memantau pergerakan pasar saham.

Semarang, Idola 92,6 FM – Para investor pemula atau calon investor muda, mengincar sejumlah saham farmasi dan juga perbankan untuk bermain di pasar modal. Dengan modal minimal Rp100 ribu, para investor pemula itu bisa membeli saham-saham yang dijual di pasar saham mulai harga di bawah Rp1.000 per lembarnya.

Kepala Perwakilan BEI Semarang 1 Fanny Rifqi mengatakan sepanjang tahun ini, pihaknya sudah menjadwalkan ada 350 kegiatan pasar modal dengan sasaran investor pemula. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Senin (24/10).

Faany menjelaskan, dari kegiatan sekolah pasar modal yang digelar itu kebanyakan memang didominasi generasi milenial atau investor muda. Minat generasi muda terhadap pasar modal luar biasa, dan menyukai kegiatan jual beli saham.

Menurut Fanny, dari kegiatan sekolah pasar modal yang digelarnya itu pihaknya mengarahkan generasi muda investor pemula membeli saham.

“Yang mereka beli paling yang sesuai dengan bajet mereka. Jadi saham yang harganya di bawah Rp1.000 gitu ya, karena mereka mulai investasi itu dengan uang Rp100 ribu. Uang Rp100 ribu kalau dibelikan saham satu lot, itu harus yang harganya di bawah Rp1.000,” kata Fanny.

Lebih lanjut Fanny menjelaskan, kegiatan sekolah pasar modal nanti di akhir program adalah mengeksekusi akun yang dimiliki untuk membeli saham. Edukasi yang dilakukan berbentuk rangkaian atau berjenjang dimulai dari dasar, kemudian lanjut sekolah pasar modal level dua dan terakhir adalah investor klub.

“Kegiatan tersebut merupakan beli saham ramai-ramai. Jadi, mereka menerapkan teori yang didapatkan untuk membeli saham,” jelasnya.

Diketahui, Kantor Perwakilan BEI Semarang 1 pada tahun ini menargetkan ada 269.793 investor dan saat ini baru tercapai 234.051 investor yang telah memiliki Single Investor Identification (SID).