Wagub Harap Program Zchicken Mampu Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan di Jateng

Taj Yasin
Wagub Taj Yasin mendapat penjelasan dari perwakilan Baznas RI terkait outlet zchicken yang diluncurkan di halaman kantor gubernuran, Senin (7/2).

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah menyambut baik program Baznas pusat yang memberdayakan masyarakat melalui program zchicken, untuk percepatan pengentasan kemiskinan. Sebab, program pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan usaha, akan membuka lapangan pekerjaan baru di tengah masyarakat.

Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan program zchicken yang diluncurkan, menjadi penghargaan tersendiri untuk pengentasan dan pemberdayaan masyarakat. Pernyataan itu dikatakan usai mengikuti peluncuran zchicken di halaman kantor gubernuran, Senin (7/2).

Wagub menjelaskan, saat ini di Jateng tercatat ada 200 outlet zchicken yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Sehingga, memungkinkan bagi pemkab/pemkot se-Jateng untuk ikut memberdayakan dengan membeli produk jualannya.

Menurutnya, Jateng saat sedang memersiapkan sebagai destinasi pariwisata halal dan salah satunya menyediakan makanan halal yang telah tersertifikasi dan di bawah pendampingan Baznas. Selain itu, zchicken juga akan mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

“Tadi kita berbincang-bincang sama pelatihnya, bahwa pertama itu ada toko zchickennya. Toko zchicken itu ya semacam DC ya, distribusi centernya nanti muncul di situ di setiap DC ada 60 outer. Kalau ini memantik 200 saja dan kurang akan dikembangkan, dan kalau per kecamatan ada gimana,” kata Gus Yasin.

Sementara itu Ketua Baznas RI Noor Achmad menambahkan, program zchicken yang dikembangkan pihaknya itu diminati masyarakat Jateng.

Menurutnya, program pemberdayaan masyarakat melalui zchicken ini menjadi solusi untuk membantu pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan.

“Baznas memang mempunyai program-program, untuk peningkatan ekonomi masyarakat miskin. Satu di antaranya adalah dengan program zchicken ini, sekaligus nanti ada pertanian dan peternakan. Zchicken ini akan kita integrasikan dengan pondok pesantren,” ujar Noor.

Lebih lanjut Noor menjelaskan, nantinya bersama Kanwil Kementerian Agama Jateng akan memetakan pondok pesantren yang siap dijadikan sebagai pilot project pengembangan zchicken. (Bud)