Bekali Siswa Soal Peran Penting Pajak, Kanwil DJP Jateng I Edukasi Perpajakan ke SMA 3 Semarang

Max Darmawan
Kepala Kanwil DJP Jateng I, Max Darmawan memberikan edukasi tentang pajak kepada siswa SMAN 3 Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak 103 siswa SMA Negeri 3 Semarang, mendapat edukasi dan sosialisasi tentang perpajakan dari Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I pada Kamis (27/7).

Lewat kegiatan Pajak Bertutur itu, para siswa dibekali pengetahuan tentang peran pajak bagi pembangunan bangsa.

Kepala Kanwil DJP Jateng I, Max Darmawan mengatakan pajak sebagai tulang punggung penerimaan negara dengan kontribusi sebesar 80 persen dalam penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pajak mempunyai peran penting dalam pembiayaan berbagai sektor mulai pembangunan infrastruktur sekolah, rumah sakit, jalan dan jembatan, dana pendidikan serta lainnya.

Menurut Max, para siswa sebagai calon wajib pajak masa depan dapat menyadari pentingnya kesadaran pajak sejak dini.

Terlebih lagi, ketika siswa-siswi memasuki dunia kerja diharapkan kesadaran pajak sudah tertanam dalam diri para siswa.

Max menjelaskan, kegiatan Pajak Bertutur merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pajak sebagai bentuk edukasi perpajakan kepada calon wajib pajak masa depan.

Kegiatan tersebut termasuk dalam program Inklusi Kesadaran Pajak di bidang pendidikan, sekaligus peringatan Hari Pajak setiap 14 Juli.

“Tentunya acara ini dalam rangka mengkampanyekan kesadaran pajak, khususnya bagi siswa-siswi sejak usia dini. Bukan saja dari SMA tapi juga di SMP dan SD. Itu dilakukan seluruh kantor pajak di seluruh Indonesia. Tentunya kegiatan Pajak Bertutur ini dalam rangka memberikan edukasi kepada siswa-siswi sejak dini,” kata Max.

Lebih lanjut Max menjelaskan, pentingnya edukasi kepada siswa-siswi jenjang SMA maupun SMP dan SD itu kelak pada 2045 mendatang sebagai generasi yang mengisi dan meneruskan pembangunan Indonesia.

Pelajar SMA maupun SMP dan SD saat ini, kelak adalah pemimpin Indonesia di masa mendatang.

“Di masa sekarang ini mereka harus paham tentang pajak dan peran pajak bagi pembangunan. Sebab, peran pajak itu dominan,” pungkasnya. (Bud)