Berjalan 4 Hari, Operasi Patuh Candi Diakui Mampu Tekan Laka Lantas

Operasi Patuh Candi
Petugas polantas saat menilang truk yang melebihi batas muatan di jalan tol.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023 yang sudah berjalan empat hari ini, lebih difokuskan pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas.

Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah mencatat, sudah terlihat adanya penurunan angka kejadian lalu lintas di jalan raya selama gelaran Operasi Patuh Candi 2023 berjalan.

Dirlantas Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan Operasi Patuh Candi 2023 ini digelar selama dua pekan, dengan tujuan meningkatkan kepatuhan pengguna kendaraan dalam berlalu lintas dan menurunkan fatalitas korban kecelakaan di jalan raya. Hal itu dikatakan saat ditemui di Mapolda, kemarin.

Agus menjelaskan, korban kecelakaan lalu lintas di Jateng mencapai angka 90 orang meninggal dunia dalam satu bulan.

Operasi Patuh Candi 2023 menitikberatkan pada upaya-upaya penegakan hukum dengan sasaran pelanggaran lalu lintas berpotensi menimbulkan fatalitas korban.

Menurut Agus, sejauh ini sampai empat hari digelar Operasi Patuh Candi 2023 sudah terlihat adanya penurunan angka kecelakaan lalu lintas.

“Yang jelas penurunan laka lantas, dari sebelum operasi dan saat ini masih digelar operasi itu ada penurunan. Termasuk juga penegakan hukum melalui tilang elektronik juga optimal, itu sehari hampir 2.600 penegakan hukum,” kata Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, dalam upaya melakukan sosialisasi kesadaran berlalu lintas kepada masyarakat itu pihaknya menggencarkan program ‘Dirlantas Mengajar’ atau ‘Kasatlantas Mengajar’ guna memberikan edukasi etika berlalu lintas.

Melalui sosialisasi etika berlalu lintas kepada masyarakat pengguna jalan, akan menciptakan masyarakat yang patuh dan tertib berlalu lintas.

“Harapannya mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Terutama, menekan angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. (Bud)