Disnakertrans Jateng Selesaikan 700 Aduan Sepanjang 2022

Disnakertrans Jateng
Photo/Gmap

Semarang, Idola 92,6 FM – Disnakertrans Jawa Tengah menindaklanjuti setiap laporan buruh, terkait sengketa dengan perusahaan.

Sepanjang 2022 kemarin, setidaknya ada lebih dari 700 aduan yang sudah ditangani dan diselesaikan.

Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Jateng Mumpuniati mengatakan, pada 2022 terdapat 745 laporan berupa aduan dan permintaan informasi. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, kemarin.

Menurutnya, dari jumlah tersebut sekira 700 aduan diterima dan diselesaikan melalui mediasi pembinaan atau jalur hukum.

Disnakertrans Jateng pada 2022 kemarin, kanal Instagram menjadi media sosial yang paling banyak digunakan pekerja untuk melapor.

Sementara, kanal Facebook menempati urutan kedua disusul kanal Twitter.

Mumpuniati menjelaskan, setiap tahun trennya selalu ada kenaikan karena masyarakat lebih melek teknologi.

Ketika ada aduan masuk segera dilakukan mitigasi masalah, dan penyelesaian aduan pekerja dilakukan melalui jalur mediasi dengan melibatkan mediator dari kabupaten/kota.

“Semua laporan yang masuk pasti kita tindak lanjuti kecuali laporan-laporan yang memang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ada beberapa memang yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Aduannya ada yang pesangon tidak dibayar atau upah lembur tidak dibayar,” kata Mumpuniati.

Lebih lanjut Mumpuniati menjelaskan, pada awal 2023 ini sudah ada 56 aduan yang terdiri dari 41 aduan dan 11 permintaan informasi.

Dari jumlah aduan itu, sebanyak 44 aduan sudah terselesaikan dan 12 aduan sisanya sedang dalam proses penyelesaian.

“Jika masalah tak bisa diselesaikan, Disnakertrans Jateng akan menggunakan mekanisme pemeriksaan dan penerbitan nota riksa. Jika tak ditemui titik temu, bukan tidak mungkin masalah tersebut naik ke meja hijau,” pungkasnya. (Bud)