G20 EMPOWER Sukses Hasilkan Deklarasi Isu Perempuan dan Kesetaraan Gender

Menteri PPPA Bintang Puspayoga
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyerahkan penghargaan kepada Chair G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Yessie D Yosetya.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemerintah mengapresiasi seluruh pihak dan stakeholder terkait, yang telah memberi dukungan dan kontribusi pada G20 EMPOWER.

G20 EMPROWER G20 EMPOWER berhasil menempatkan isu perempuan dan kesetaraan gender di forum G20 Presidensi Indonesia di sepanjang 2022.

G30 EMPROWER juga berhasil memasukkan isu tersebut sebagai bagian dalam isi deklarasi Pemimpin G20 Presidensi Indonesia.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) memberikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh stakeholders G20 EMPOWER Indonesia yang telah berkontribusi.

Menteri KPPPA Bintang Puspayoga mengatakan sejak Desember 2021 hingga November 2022, Indonesia secara resmi memegang kepresidenan pada G20 2022 termasuk di dalamnya G20 EMPOWER.

Kementerian PPPA bersama dengan XL Axiata dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), menjadi focal point dalam menjalankan tugas G20 EMPOWER.

Menurutnya, salah satu isu penting yang diangkat adalah bagaimana menanamkan pentingnya kepemimpinan perempuan dalam sektor swasta dan publik.

Bintang menjelaskan, Deklarasi G20 telah membuat kemajuan yang cukup baik dan negara-negara G20 telah menyepakati serta berkomitmen terhadap pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.

Hal itu tertuang dalam pernyataan lengkap tersendiri di butir ke-46 komitmen Deklarasi Pemimpin G20 di Bali.

“Hal ini menunjukkan bahwa negara-negara anggota G20 juga serius menempatkan perempuan sebagai inti dari pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Pencapaian ini tentu tidak terlepas dari kerja keras dari rekan-rekan G20 EMPOWER, para advocates dan pihak-pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan terselenggaranya rangkaian kegiatan,” kata Bintang.

Lebih lanjut Bintang menjelaskan, banyak program dan kegiatan yang berjalan dengan baik dan berkesinambungan.

“Saya berharap bahwa para advocates G20 EMPOWER ini dapat melanjutkan kiprahnya dengan membuat kepengurusan periodik dan mengkoordinasi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan komitmen perusahaannya masing-masing,” jelasnya.

Chair G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Yessie D Yosetya menambahkan, isu mengenai kebangkitan ekonomi perempuan dan perlindungan pada anak atas dampak yang timbul setelah pandemi Covid-19 menjadi salah satu poin penting yang dimasukkan ke Deklarasi Pemimpin G20 di Bali yang lalu.

Poin tersebut untuk menjawab tantangan dan isu global terkait perempuan, yang perlu mendapatkan perhatian serius.

“Sebagai working group, G20 EMPOWER telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung peran perempuan dari sisi bisnis. Khususnya pengusaha perempuan, dalam upaya penanganan dan penyelesaian isu terkait pemberdayaan perempuan secara global,” ucap Yessie. (Bud)