Semarang, Idola 92,6 FM – Jawa Tengah Interior Furniture Expo (JATIFEX) akan, mengangkat industri lokal yang potensial namun belum tergarap dengan baik.
Pameran JATIFEX 2023, akan digelar pada 22-26 Maret mendatang di atrium Mal Paragon Semarang.
Ketua Pelaksana JATIFEX Fajar Setiadi mengatakan tidak hanya membidik end user, tetapi pihaknya juga mengembangkan platform Business to Business (B2B) dan menggandeng para pelaku industri furnitur interior hingga jasa konsultannya. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Semarang, kemarin.
Fajar menjelaskan, selain menggandeng pelaku industri furnitur dan interior lokal di Jateng, panitia juga menggandeng sejumlah brand dari luar kota yang banyak diminati dan bisa jadi referensi dalam mengisi rumah.
Menurutnya, pameran JATIFEX ditargetkan bisa menjadi one stop solution dengan varian produk yang lebih banyak.
Tidak hanya produk orientasi ekspor, tetapi juga menggandeng brand mulai dari premium hingga low end.
“Jawa Tengah itu kan produsen terbesar untuk furnitur ya. Meski pabrikannya gede di Jawa Tengah tapi brand-nya kalah. Secara brand ya. Jadi bikinnya di Jawa Tengah kemudian dilempar dan dibranding lalu dijual lagi di Jawa Tengah. Untuk pelaku lokal ini kalah bersaing dari sisi brand,” kata Fajar.
Lebih lanjut Fajar menjelaskan, saat pameran JATIFEX berlangsung, masyarakat bisa melihat update furnitur interior terkini.
Kalangan hotel, pengembang perumahan hingga instansi pemerintah tak ketinggalan bisa berkunjung.
”JATIFEX ini akan jadi platform yang luas, karena interior furnishing nggak cuma sofa meja tapi juga ada wallpanel, lantai dan jasa untuk teknis serta konsultannya dan masih banyak lainnya,” pungkasnya. (Bud)
