Kolaborasi Dibutuhkan Untuk Penanganan Kasus Stunting di Jateng

Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar saat ikut memantau perkembangan balita penanganan stunting.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Kesehatan Jawa Tengah mengajak seluruh pihak, untuk ikut bersama dan berkolaborasi dalam upaya penanganan stunting.

Selama ini, peran dari kader PKK di Jateng dipandang cukup membantu dalam penanganan kasus stunting di provinsi ini.

Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Jateng Yuni Rahayuningtyas mengatakan berdasarkan hasil dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), menempatkan Jateng pada posisi angka stunting 20,8 persen. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.

Menurut Yuni, dari data tersebut kemudian diturunkan ke wilayah kabupaten/kota di Jateng apakah ada daerah dengan peningkatan angka stunting atau justru ada daerah mengalami penurunan.

Selain itu juga dilakukan berbagai upaya dan konsolidasi dengan kabupaten/kota, terkait angka stunting di Jateng masih berada di kisaran 20 persen.

Yuni menjelaskan, upaya penanganan stunting akan lebih diprioritaskan pada fase 1000 hari pertama kehidupan.

Mulai dari ibu hamil, sampai kemudian anak yang dilahirkan itu pada usia bawah dua tahun.

“Karena ini durasinya atau jangka waktunya dengan target di tahun 2024 harus 14 persen, maka kami harus mempunyai prioritas. Upaya kami bukan hanya pada sisi penanganan yang sudah stunting itu jelas harus ditangani, tetapi kami lebih ke arah pencegahan. Artinya perjalanan menuju stunting, itu memang ada fase-fase permasalahan gizi anak,” kata Yuni.

Lebih lanjut Yuni menjelaskan, fase-fase menuju stunting harus ditangani dan jangan sampai terlewat.

Dampaknya, anak akan menjadi stunting dan bakal susah untuk penanganannya.

“Strateginya tetap berkolaborasi dengan sektor lain, karena memang membutuhkan peran banyak pihak. Kemudian secara berkala melakukan pertemuan membuka informasi terkait penanganan stunting,” jelasnya.

Yuni menegaskan, komitmen dari kepala daerah akan menentukan keberhasilan dari penanganan kasus stunting. (Bud)