Banjir di Grobogan, Tanggul Jebol Mulai Ditangani

Penampakan banjir di wilayah Gubug
Penampakan banjir di wilayah Gubug yang terendam banjir. (Dok)

Semarang, Idola 92,6 FM-BPBD Jawa Tengah dibantu BPBD Grobogan dan TNI/Polri, mulai menangani tanggul yang jebol akibat banjir bandang di Grobogan pada Senin (5/2) malam.

Tanggul yang jebol itu, mengakibatkan banjir di 12 kecamatan di Grobogan.

Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan saat ini banjir mulai surut, dan personel BPBD bersama TNI/Polri melakukan perbaikan tanggul yang jebol. Hal itu dikatakan saat melakukan peninjauan ke lokasi banjir di Grobogan, kemarin.

Menurut Nana, penanganan sementara tanggul yang jebol dilakukan dengan menggunakan sandbag.

Sedangkan untuk penanganan jangka panjang, akan dipetakan tanggul-tanggul yang rawan jebol dan dilakukan perbaikan perkuatan.

Nana menjelaskan, penanganan Sungai Tuntang tidak hanya untuk satu kabupaten saja tetapi beberapa kabupaten karena merupakan satu rangkaian.

Bahkan, penanganan banjir akibat meluapnya Sungai Tuntang perlu kebersamaan pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

“(Tanggul Sungai Tuntang) merupakan rangkaian beberapa kabupaten. Mulai dari Rawa Pening kemudian sampai ke Grobogan. Bahkan berdampak pula ke daerah Demak. Makanya kita akan telusuri dan kita pelajari lagi,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, saat ini berbagai bantuan sudah mulai disalurkan ke korban yang terdampak banjir di Grobogan.

Mulai dari makanan anak, makanan siap saji, peralatan evakuasi (tenda, selimut, kasur, penjernih air), mobil cabin dan perahu.

“Saat ini bantuan dari Kemensos, pemprov, dari Pemkab Grobogan sudah mulai datang. Dan tadi dapur umum sudah kita tengok. Sudah mulai memasak. Semuanya akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak,” pungkasnya. (Bud)