56 hektere Sawah Terendam Banjir di Grobogan

Banjir bandang Gubug Grobogan
Banjir bandang yang melanda wilayah Grobogan. (Dok)

Semarang, Idola 92,6 FM-Setidaknya 56 hektare areal persawahan di Kabupaten Grobogan terendam banjir bandang, yang terjadi pada Senin (4/2) malam kemarin.

Selain itu, banjir juga merendam 2.662 rumah milik warga di sejumlah kecamatan.

Berdasarkan catatan BPBD Jawa Tengah, banjir banjir bandang merendam 32 desa di 12 kecamatan.

Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan kondisi banjir, saat ini sudah berangsur surut di beberapa titik. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.

Menurut Nana, saat ini BPBD Jateng dibantu BPBD Grobogan masih melakukan penanganan terhadap dampak banjir bandang.

Nana menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan volume air di tiga daerah aliran sungai (DAS) di Grobogan meluap.

Yaitu Sungai Lusi, Sungai Serang dan Sungai Tuntang.

“BPBD Kabupaten Grobogan bersama Pemprov Jawa Tengah dibantu TNI dan Polri terus melakukan langkah-langkah untuk evakuasi. Masyarakat yang terdampak kami arahkan ke beberapa tempat yang aman. Dapur lapangan dan pengiriman logistik juga dilakukan,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, kecamatan yang terdampak banjir meliputi Godong, Tawangharjo, Geyer, dan Tegowanu, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Kedungjati, Tanggungharjo, Grobogan dan Gubug.

BPBD Jateng terus berkoordinasi dengan BPBD Grobogan, untuk memastikan kondisi di lapangan guna evakuasi masyarakat terdampak dan menyiapkan dapur umum serta distribusi logistik. (Bud)