Malang, Idola 92.6 FM – Ada banyak ikhtiar untuk meningkatkan minat baca pada masyarakat di Indonesia. Sosok satu ini, memakai cara memanfaatkan akhir pekan sebagai pengingat warga atas pentingnya budaya membaca.
Sosok itu adalah Hariyono (45), pendiri Sabtu Membaca dari Kota Malang Jawa Timur. Pria yang akrab dipanggil Pendek ini, mendirikan Sabtu Baca sejak beberapa tahun yang lalu. Bersama adik angkat yang sedang kuliah di sebuah universitas negeri di Kota Malang.
โAwalnya gabut. Aku punya adik angkat, anak Jakarta. Kuliah di UN. Sabtu itu tidak ada kuliah. Gabut tho. Biar kita berguna gitu loh, ayok buat perpustakaan,โtutur Hariyono kepada radio Idola, pagi (10/07) tadi.
Setelah disepakati, dan survei lokasi, lahirnya Sabtu Membaca. Kegiatan diselenggarakan di Taman Slamet Kelurahan Gading Sari, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada pukul 09.00-14.00 WIB.
Hariyono bercerita, dirinya mulai suka baca sejak 2010. Saat membaca sebuah koran nasional yang memberitakan tentang genosida. Dari situlah, ia penasaran. Mencari buku-buku sejarah, dan membacanya.
Hingga kini tak terhitung lagi jumlah buku yang sudah dibacanya. Dari sekian buku yang telah dibaca, paling membekas adalah buku karya Pramoedya Ananta Toer. Untuk mengapresiasi buku karya-karya Pramoedya Ananta Toer, ia mengadakan bacaan mendalam tentang Pramoedya Ananta Toer. Rencana, acara akan berakhir pada Februari nanti.
โMembaca…membuka pintu dunia, pengetahuan, dari baca kita tahu segala hal, karena aku melihat diriku sendiri, ya katakan ijasah SD lah ya, gak nyangka dengan membaca itu, jadi tahu,โungkap Hariyono.
Selengkapnya, berikut ini, wawancara radio Idola Semarang bersama Hariyono, Pendiri Sabtu Membaca dari Kota Malang Jawaย Timur.(yes/her)
Simak podcast wawancaranya: