Peduli Korban Banjir Demak, XL Axiata Donasikan Bantuan

Tim XL Axiata menyalurkan donasi di delapan titik posko korban banjir di Demak.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kepedulian akan korban banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Karanganyar di Kabupaten Demak terus berdatangan, dan salah satunya berasal dari XL Axiata.

Donasi yang disalurkan dalam bentuk barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari berupa beras, telur, gula pasir, minyak goreng, ikan kemasan, air minum kemasan dan obat-obatan ringan.

Seiring dengan penyaluran bantuan tersebut, XL Axiata juga memastikan agar lebih dari 1.080 BTS 4G yang tersebar di wilayah Demak maupun Kudus dan Grobogan dapat beroperasi melayani masyarakat sekitar.

Group Head Central Region XL Axiata Arif Farhan Budiyanto mengatakan donasi disalurkan ke delapan titik posko yang ada di Demak dan Kudus serta Grobogan. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Arif menjelaskan, XL Axiata menggandeng BenihBaik.com guna menyalurkan dan memastikan donasi tersebut sampai kepada para penerima manfaat tepat sasaran kepada korban banjir.

Tim XL Axiata juga akan terus memantau kondisi masyarakat terdampak ke depannya.

“Sebagai bagian dari masyarakat Jawa Tengah, kami merasa perlu untuk ikut meringankan beban warga yang menjadi korban banjir di ketiga kabupaten. Yaitu Grobogan, Demak dan Kudus. Kami berharap banjir segera surut dan kehidupan masyarakat menjadi pulih,” kata Arif.

Lebih lanjut Arif menjelaskan, dalam situasi dan kondisi darurat seperti saat ini penting untuk menjaga layanan telekomunikasi dan data bisa tetap beroperasi.

Sebab, menjadi sarana utama komunikasi bagi masyarakat korban banjir dan juga aparat yang menangani bencana.

Hingga saat ini, terdapat sekira lebih dari 1.080 BTS 4G yang tersebar di Grobogan, Demak dan Kudus.

“Berbagai kerja keras dan upaya pencegahan yang dilakukan oleh tim teknis dalam menjaga performa jaringan berhasil menekan jumlah BTS yang terdampak banjir. Hingga saat ini hanya sebagian kecil dari BTS di area terlanda banjir yang belum bisa dipulihkan karena terendam banjir. Untuk kota/kabupaten di Jawa Tengah lainnya, kami memastikan tetap beroperasi secara normal,” pungkasnya. (Bud)