
Semarang, Idola 92,6 FM-Perum Bulog Jawa Tengah menggandeng Kodam IV/Diponegoro dalam rangka pengamanan penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat penerima manfaat di provinsi ini hingga akhir tahun.
Kerja sama antara Bulog dengan TNI, diwujudkan melalui sinergi dalam rangka mewujudkan swasembada pangan lewat program Gerakan Pangan Murah dan penyaluran beras Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan pangan di Kantor Kelurahan Ngemplak Simongan Semarang, Kamis (24/7).
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Jateng Kholisun mengatakan terkait dengan program bantuan pangan dan penyaluran beras Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), pihaknya menggandeng jajaran Kodam IV/Diponegoro dalam hal pengawalan hingga sampai ke tangan penerima manfaat.
Digandengnya aparat TNI, untuk memastikan program penyaluran bantuan pangan bisa berjalan sesuai ketentuan dan tepat sasaran.
Kholisun menjelaskan, kerja sama pengawalan dan pengawasan penyaluran bantuan pangan dengan aparat TNI berlangsung hingga akhir tahun ini.
Menurut Kholisun, total pagu penyaluran bantuan pangan di wilayah Jateng secara keseluruhan sebanyak 33 ribuan ton per bulan atau sudah terealisasi 54 persen.
Bulog Jateng mengupayakan program bantuan pangan bisa selesai pada akhir Juli 2025.
“Bulog bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah, untuk bersama-sama menyukseskan program ini dan memastikan bahwa program ini nanti dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuannya dapat tercapai. Untuk bantuan pangan tentunya kita saling memberikan dukungan sekaligus pengawasan,” kata Kholisun.
Lebih lanjut Kholisun menjelaskan, jumlah penerima manfaat bantuan pangan di Jateng mencapai 3,3 juta penerima.
Aster Kodam IV/Diponegoro Kolonel Lukman Hakim menambahkan, jajarannya siap membantu dan mengawal program pemerintah yang dijalankan Perum Bulog.
Lukman menyebut, di wilayah Kodam IV/Diponegoro yang melingkupi Jateng-DIY terdapat lebih dari sembilan ribuan personel Babinsa.
“Dari Kodam IV/Diponegoro kita menyerahkan para Babinsa, yaitu melaksanakan pendampingan dalam penyaluran bantuan pangan. Pendampingan ini meliputi menjaga keamanan, ketertiban dan juga pengawalan supaya bantuan ini benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak menerima,” ujar Lukman.
Lukman juga memastikan, para anggota Babinsa siap jemput masyarakat yang terdata menerima bantuan pangan. (Bud)