Pangdam Akan Kawal Program Bantuan Dari Pemerintah Pusat

Mayjen TNI Rudianto
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat melakukan peninjauan pelaksanaan PPKM darurat di Kabupaten Semarang, kemarin.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kodam IV/Diponegoro akan mengawal pembagian bantuan dari pemerintah pusat berupa obat-obatan dan sembako, yang bakal diresmikan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Program pemberian bantuan obat-obatan dan sembako dari pemerintah pusat itu, akan dilakukan jajaran TNI/Polri agar tepat sasaran.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengatakan pihaknya akan mendukung dan melaksanakan program bantuan dari pemerintah pusat, yang dikhususkan kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19. Terutama, yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di rumah dinas Bupati Semarang, kemarin.

Pangdam menjelaskan, untuk membantu masyarakat yang terdampak dan sedang menjalani isolasi mandiri pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Tujuannya, untuk memastikan bantuan yang diberikan bisa diterima langsung masyarakat.

“Akan ada program dari pemerintah yang akan dilaunching bapak presiden, berkaitan dengan bantuan obat-obatan dan bantuan sembako yang akan dilakukan TNI/Polri. Dan hari ini kita mengkoordinasikan bersama dengan pemerintah daerah, sehingga mekanismenya nanti selain dilakukan TNI/Polri kita juga bekerja sama dengan pemerintah daerah. Sehingga, nanti turun ke desa-desa tepat sasaran dan bisa membantu masyarakat. Baik yang sakit maupun yang membutuhkan sembako tersebut,” kata pangdam.

Lebih lanjut pangdam meminta kepada masyarakat, agar bisa mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19.

Sementara itu, sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah menyampaikan bahwa pemerintah pusat akan memberikan paket bantuan obat-obatan kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Rencananya, akan ada 300 ribu paket sembako yang dibagikan untuk masyarakat di Jateng.

“Yang sedang sakit dan menjalani isolasi mandiri di rumah, saya minta lapor ke RT untuk didata. Dari data itu, nanti bisa dijadikan dasar untuk pemberian bantuan paket obat-obatan,” ucap Ganjar. (Bud)