Penilitian di bidang psikologi mengungkapkan, “The ability to delay gratification can be a big predictor of success. Mentally strong people have the ability to prioritise the long-term over short-term pleasure.”

[Kemampuan untuk menunda kepuasan bisa menjadi prediktor besar kesuksesan. Orang yang kuat secara mental, memiliki kemampuan untuk memprioritaskan kesenangan jangka panjang daripada kesenangan jangka pendek].

Mengenai kemampuan menunda kepuasan ini, ada sebuah penelitian sangat legendaris, yang dilakukan oleh Universitas Stanford, bernama ’Marshmallow test.’Marshmallow test ini membuktikan secara pasti, bahwa kemampuan menunda kepuasan (delay gratification), bukan hanya membuat seseorang bisa bersabar dan lebih mengutamakan prioritas utama daripada kesenangan jangka pendek … tetapi, ini yang istimewa, ternyata juga mempu meningkatkan kemampuan akademis anak-anak.

Kata Mark Manson, “Delayed gratification is being able to trade a little bit of your present happiness for a greater amount of future happiness. Undelayed gratification is eating the whole goddamn cake.” [Kepuasan yang tertunda adalah kemampuan untuk menukar sedikit kebahagiaan Anda saat ini dengan lebih banyak kebahagiaan di masa depan. Kepuasan yang tidak tertunda adalah memakan seluruh kue sialan itu].

Artikel sebelumnyaPerhatikan Napi Perempuan, Nawal Sempatkan Ngaji Bareng Warga Binaan di Lapas Wanita Semarang
Artikel selanjutnyaHuman Needs “Certainty”
Radio Idola Semarang
Radio Idola Semarang tidak terbawa arus mainstream yang berfalsafah Bad News is a Good News, tetapi sebaliknya, Radio Idola Semarang justru menghayati semangat Positive Journalism. Radio Idola Semarang, Memandu & Membantu.