Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, agar tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan.

Sebab, potensi bencana masih terjadi di sejumlah wilayah di Jateng maupun di Indonesia.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan saat ini terdapat beberapa daerah di Jateng yang rawan bencana seperti banjir, longsor maupun cuaca ekstrem. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.

“Saya imbau bagi masyarakat untuk tidak euforia terkait dengan pesta tahun baru. Ingat, di wilayah kita ada beberapa daerah yang terkena bencana,” kata Luthfi.

Luthfi menjelaskan, pemprov bersama Forkopimda kabupaten/kota telah melakukan evaluasi menjelang Natal dan Tahun Baru.

Evaluasi itu dilakukan, untuk memetakan potensi bencana yang mungkin terjadi selama periode Nataru.

“Pemprov dan seluruh jajaran Forkopimda kabupaten/kota mengadakan suatu evaluasi. Apakah di wilayah kita ada potensi-potensi bencana, baik itu longsor, banjir maupun cuaca,” jelasnya.

Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, kegiatan yang bisa diselenggarakan untuk perayaan malam pergantian tahun baru di antaranya adalah doa bersama.

“Kalau nanti ada hiburan juga silakan, tetapi saya minta mereka menyisipkan doa untuk masyarakat kita,” pungkasnya. (Bud)