Maman Fansyah, pendiri Koperasi Bima Lukar dari Banjarnegara Jawa Tengah. Ia menjadi Finalis Gaharu Bumi Innovation Challenge.(Foto: Maman)

Banjarnegara, Idola 92.6 FM-Sosok peternak satu ini membentuk “Koperasi Bima Lukar”. Di sini para peternak dan petani diajak berkolaborasi untuk memperkuat perekonomian masing-masing anggota. Atas upayanya itu, ia menjadi Finalis Gaharu Bumi Innovation Challenge.

Sosok itu adalah Maman Fansyah, pendiri Koperasi Bima Lukar dari Banjarnegara Jawa Tengah. Maman mulai merintis usaha peternakan pada 2017. Dari komunitas hingga membentuk koperasi.

“Rintisannya tahun 2017, awalnya pribadi, bikin grup WA, lama-lama jadi komunitas WA, facebook, lama-lama kok banyak, ada bapak-bapak, ibu-ibu, kemudian ada yang bilang, jangan hanya komunitas, tapi badan usaha,”tutur Maman kepada radio Idola Semarang, pagi (01/10) tadi.

Maman Fansyah, pendiri Koperasi Bima Lukar Banjarnegara bersama tim, usai melakukan rapat anggota tahunan, beberapa waktu lalu. (Foto: Maman)

Koperasi Bima Lukar yang kini beranggotakan 113 orang, lahir dari sebuah komunitas organik yang beranggotakan orang-orang dengan basic peternak. Dinamakan Bima Lukar karena bima lukar adalah sumber mata air pertama Sungai Serayu yang mengalir dari Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan ke laut.

Selengkapnya berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Maman Fansyah, pendiri Koperasi Bima Lukar dari Banjarnegara Jawa Tengah. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: