Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University Noor Farikhah Haneda.(Foto/Istimewa)

Bogor, Idola 92.6 FM- Kupu-kupu memiliki berbagai manfaat, terutama dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka berperan sebagai penyerbuk bunga membantu tanaman dalam proses reproduksi dan menghasilkan buah serta biji. Selain itu, keberadaan kupu-kupu juga menjadi indikator kualitas lingkungan.

Sehingga, berkurangnya populasi kupu-kupu memiliki dampak nyata terhadap ekosistem. Ini menyangkut jaring-jaring makanan dan proses polinasi. Semakin sedikit kupu-kupu, semakin berkurang pula produk yang dihasilkan dari penyerbukan tanaman.

Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University Noor Farikhah Haneda mengatakan, pentingnya menyediakan pakan bagi kupu-kupu dan menjaga lingkungan agar bisa menjadi tempat tinggal bagi kupu-kupu.

“Peranan kupu-kupu ini sangat besar. Namun hidup kupu-kupu ini, ada faktor lain. Faktor tanaman sebagai pakan dia, faktor tanaman sebagai tempat tinggal dia, fisik, kelembapan,”tutur Prof Noor kepada radio Idola, pagi (06/08) tadi.

Berdasarkan sejumlah sumber, diperkirakan lebih dari 2.250 spesies dan 5.000 subspesies kupu-kupu ada di Indonesia.(Foto/Istimewa)

Berdasarkan tulisan di Kompas, data yang dihimpun dari sejumlah sumber termasuk hasil penelitian memperkirakan lebih dari 2.250 spesies dan 5.000 subspesies kupu-kupu ada di Indonesia. Bahkan, sebagian di antaranya merupakan spesies endemic.

Lalu, bagaimana cara kita merawat kupu-kupu agar ekosistemnya tetap terjaga? Apa saja yang harus dilakukan?

Selengkapnya, mengenal manfaat kupu-kupu bagi ekosistem, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University Noor Farikhah Haneda.(yes/her)

Simak podcast wawancaranya: