Sekda Sumarno saat membuka Festival Kota Lama Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mengusulkan, agar pengembangan wisata Kota Lama Semarang diintegrasikan dengan Heritage Lawang Sewu.

Caranya, dengan melakukan penataan jalan inspeksi yang bisa menghubungkan dua destinasi tersebut.

Sekda Sumarno mengatakan di antara dua destinasi tersebut, banyak bangunan bersejarah maupun kampung-kampung tua yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Hal itu dikatakan saat pembukaan Festival Kota Lama Semarang, kemarin.

“Saya telah menyusuri jalan inspeksi. Jalan itu kalau kanan-kiri jadi wisata, akan menjadi menarik. Sekarang orang senang olahraga jogging dan jalan-jalan. Itu jaraknya sekira 3 km dari Lawang Sewu ke Kota Lama,” kata Sumarno.

Selamat atas dilantiknya Hadi Santoso, Ketua DPW PKS Jawa Tengah.

Sumarno menjelaskan, dengan penataan jalan tersebut, diharapkan mampu membangkitkan nilai sejarah Kota Semarang.

Selain itu, keberadaan UMKM juga akan semakin bertumbuh.

Menurut Sumarno, kawasan Kota Lama Semarang dengan bangunan heritage yang dimiliki menjadi identitas berbeda dari wilayah lain.

Hal itu pula yang menjadikan kekayaan potensi pariwisata, jejak sejarah dan budaya multikultural bagi Kota Semarang.

“Semarang dengan kekhususannya memiliki Kawasan Kota Lama. Ini sejalan dengan slogan Pak Gubernur ‘Ngopeni Ngelakoni’. Kota Lama harus kita openi, karena punya potensi luar biasa,” jelasnya.

Lebih lanjut Sumarno mengapresiasi eksistensi Festival Kota Lama, yang telah berjalan ke-14 kalinya.

Artinya, pengembangan pariwisata di kawasan tersebut terus dipertahankan.

“Kota Semarang aksesnya lebih mudah. Tentu itu potensi yang luar biasa. Mudah-mudahan even seperti Festival Kota Lama ini, gaung dan dampaknya lebih luas lagi,” pungkasnya. (Bud)