Polines Tempatkan 2 Finalis Di Kontes Jembatan Indonesia 2017

Tim KJI Polines melakukan pengujian beban di atas material jembatan di Bengkel Sipil, kampus Polines, Tembalang, Jumat, (13/10).

Semarang, Idola 92.6 FM – Setelah melalui evaluasi proposal, tim Politeknik Negeri Semarang (Polines) berhasil maju ke putaran final Kompetisi Jembatan Indonesia Ke-13 (KJI-XIII). Dalam KJI ini, Polines berhasil meloloskan 2 tim yang akan berlaga di kampus Politeknik Negeri Malang (Polinema), 9–12 November mendatang.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polines, Rustono, SE, MM berharap tim yang berkompetisi memperoleh hasil yang terbaik. “Hasil ini akan menambah motivasi mahasiswa untuk terus berprestasi,”kata Rustono dalam siaran persnya kepada radioidola.com, Senin (16/10).

Dia mengatakan, sebagai kilas balik, tim Busur Sipondra Polines dengan nama jembatan “Wartasari Bridge” berhasil meraih juara I Kategori Jembatan Busur Pejalan Kaki pada KJI 2015. “Tim yang berlaga tahun ini kiranya dapat meneruskan tradisi juara,” harapnya.

Pada KJI 2017, 2 tim yang maju putaran final beranggotakan mahasiswa jurusan teknik sipil Polines. Yakni Tim Kamandika dengan karya jembatan Candhabirawa Bridge masuk final Kategori Jembatan Canai Dingin dan Tim Busur Sipondra dengan karya Nattaya Irgiya finalis Kategori Jembatan Busur.

Polines merupakan satu-satunya wakil perguruan tinggi asal Jawa Tengah yang berhasil maju ke putaran final dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema) sebagai pelaksana kegiatan.

Dalam KJI ini dikompetisikan 3 kategori jembatan. Yakni, Jembatan Baja (7 finalis), Jembatan Canai Dingin (7 finalis) dan Jembatan Busur (8 finalis). Bersamaan dengan KJI digelar pula Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia Ke-9 (KBGI-IX) di lokasi dan waktu bersamaan. (her)