ASEAN Siap Berkolaborasi tetapi Menolak Jadi Proksi

Bagaimana Membentengi Semangat ini di Tengah Perang Dingin China-Amerika?

ASEAN
Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Tahun-tahun ini ASEAN berada pada masa-masa yang menentukan. ASEAN memiliki modal dasar guna memacu momentum pertumbuhannya. Namun, tantangan internal dan eksternal menghadang dan berisiko membuyarkan peluang.

Hal itu disampaikan Menko Polhukam, Mahfud MD, dalam pidato pembukaan Pertemuan Dewan Komunitas Politik Keamanan ke-26 ASEAN di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT, Selasa (09/05) lalu.

Menurut Mahfud, ada persaingan kekuatan besar yang berpotensi memecah belah ASEAN. Pada saat yang sama, ASEAN harus menghadapi krisis pangan dan energi serta perlambatan ekonomi global. Sementara, dari dalam krisis di Myanmar berikut implikasinya pada kemanusiaan terus berkepanjangan.

Lalu, ketika ASEAN siap berkolaborasi tapi menolak menjadi Proksi: Bagaimana membentengi semangat ini di tengah Perang Dingin antara China – Amerika?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan beberapa narasumber, yakni: Dinna Prapto Raharja, Ahli Geopolitik dan Executive Director Synergy Policies. (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: