Mahasiswa Polines diajak kampanye pilah sampah plastik.

Semarang, Idola 92,6 FM-Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Semarang (Polines), menggelar kampanye lingkungan bertajuk JagaRaya PilahBox, kemarin.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif corporate social responsibility (CSR) Indosat di pilar lingkungan, untuk mendorong pemilahan sampah plastik berbasis teknologi.

Kegiatan yang diikuti sekira 100 peserta dari kalangan mahasiswa, sivitas akademika, media dan masyarakat ini mengajak peserta menukar botol plastik bekas menjadi pulsa IM3 atau Tri.

Penukaran dilakukan melalui mesin PilahBox, perangkat berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mengenali, menghitung, dan mengonversi botol plastik menjadi poin secara otomatis.

EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison Fahd Yudhanegoro mengatakan kampanye ini diharapkan menjadi langkah awal memperluas gerakan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

“Melalui kampanye JagaRaya berkolaborasi dengan Polines, kami berharap semakin banyak masyarakat terdorong melakukan aksi kecil yang memberikan dampak besar bagi lingkungan,” kata Fahd.

Fahd menjelaskan, untuk berpartisipasi, masyarakat cukup membawa botol plastik dan memiliki nomor Indosat (IM3 atau Tri) aktif.

Setiap botol bernilai 50 poin dengan minimal penukaran 1.000 poin.

Khusus penukaran pertama, peserta langsung memeroleh 1.000 poin sebagai bentuk apresiasi dari Indosat.

“Keterlibatan generasi muda menjadi kunci perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah.
“Program ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam gerakan lingkungan yang mudah, terukur, dan memberikan manfaat langsung,” jelasnya.

Menurut Fahd, botol plastik yang terkumpul melalui PilahBox akan dikelola Bank Sampah Polines sebagai mitra pengelola sampah tingkat kampus.

Sampah tersebut selanjutnya didaur ulang menjadi produk kerajinan bernilai ekonomi, guna mendukung pemberdayaan komunitas dan UMKM lokal.

Direktur Polines Garup Lambang Goro mengapresiasi kolaborasi ini, karena memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa.

“Kegiatan ini memberi pembelajaran langsung terkait pengelolaan sampah modern yang relevan dengan kebutuhan industri di masa depan,” ujarnya.

Sejak diluncurkan pada 2022, mesin JagaRaya PilahBox telah tersebar di sejumlah kota di Indonesia.

Hingga 2025, program ini berhasil mengumpulkan sekira 113 ribu botol plastik atau setara 2 ton sampah dengan partisipasi hampir dua ribu orang. (Bud)