Masalah Klasik Soal Sampah, Semua Pihak Harus Ikut Tanggung Jawab

Sekda Jateng Sumarno
Sekda Jateng Sumarno saat meninjau stan pengolahan sampah di Wisma Perdamaian.

Semarang, Idola 92,6 FM-Persoalan tentang sampah adalah masalah klasik, dan harus ada solusi jangka panjang untuk pengolahannya.

Pemprov Jawa Tengah mengajak semua pihak, untuk memerhatikan sampah sebagai persoalan sosial yang harus dihadapi bersama.

Sekda Sumarno mengatakan persoalan tentang sampah, terkait tentang bagaimana upaya pengelolaannya dengan baik agar tidak selalu menjadi permasalahan. Hal itu dikatakan usai membuka acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Wisma Perdamaian, kemarin.

Sumarno menjelaskan, bila berbicara soal pengolahan sampah memang belum bisa secara optimal dalam upaya penyelesaian permasalahannya.

Sebab, persoalan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja tapi juga masyarakat luas.

Menurutnya, permasalahan sampah ada di dua titik yang terpetakan.

Yakni dari penghasil sampah dan sampah yang saat ini ada.

“Bagaimana supaya mereka peduli, ya kita harus sosialisasi bahwa yang namanya sampah itu kalau tidak dikelola dengan baik bisa mengganggu orang lain dan bisa merusak lingkungan,” kata Sumarno.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, berbagai metode pengelolaan sampah sudah dilakukan untuk pembangkit tenaga listrik maupun bahan bakar industri semen.

Oleh karena itu, pengelolaan sampah harus berkesinambungan dan bisa dimanfaatkan untuk hal lain.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng Widi Hartanto menambahkan, dalam mengelola sampah yang dilakukan adalah dimulai dari rumah tangga.

Yakni, mengolah sampah yang dihasilkan rumah tangga itu sebisa mungkin sudah dipilah dan dipilih agar tidak semuanya masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Kondisi saat ini kan TPA masih banyak yang dengan metode open dumping. Jadi hanya ditimbun saja, sehingga dari sisi lingkungan kurang baik,” ujar Widi.

Widi berharap, persoalan sampah di Jateng bisa tertangani dan tidak merusak lingkungan. (Bud)