Kombes Pol Artanto, Kabid Humas Polda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Menjelang malam pergantian Tahun Baru 2026, Polda Jawa Tengah mengajak masyarakat merayakan secara sederhana dan penuh makna tanpa menyalakan kembang api.

Kabid Humas Kombes Pol Artanto mengatakan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di tengah situasi duka akibat bencana alam, pihak kepolisian mengeluarkan imbauan pelarangan pesta kembang api di malam pergantian tahun. Hal itu dikatakan saat ditemui di Mapolda, kemarin.

Menurutnya, momentum malam pergantian tahun diharapkan dapat dimaknai bukan dengan kemeriahan yang berlebihan, melainkan dengan kebersamaan dan doa bersama.

Artanto menjelaskan, perayaan tahun baru merupakan momen refleksi dan harapan yang sebaiknya diisi dengan kegiatan positif dan bernilai.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api atau petasan, dan menggantinya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti doa bersama, kegiatan keagamaan, maupun aksi solidaritas sosial. Ini adalah wujud empati dan kepedulian kita terhadap saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah,” kata Artanto.

Lebih lanjut Artanto menjelaskan, perayaan yang sederhana dan tertib justru akan menjadikan malam tahun baru lebih nyaman dan bermakna bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Makna tahun baru bukan terletak pada kemeriahannya, tetapi pada bagaimana kita menjaga ketertiban, saling menghormati, dan memulai tahun yang baru dengan semangat kebersamaan,” tandasnya. (Bud)