Tiga Pasangan Bersaing Dalam Pilwakot Semarang

Sigit Ibnugroho, Soemarmo Hadi Saputro, dan Hendrar Prihadi. (photo: fajar.co.id)

IdolaFM, Semarang – Bursa Pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwakot) Semarang 2015 semakin memanas. Tiga pasangan siap bersaing merebut simpati konstituen pada 9 Desmber 2015 mendatang. Ketiganya yakni Hendrar Prihadi-Hevearita Gunarwati, Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso, dan Soemarmo Hadi Saputro- Zuber Safawi.

Munculnya koalisi besar 8 partai beberapa pekan lalu yang berencana melahirkan satu pasangan calon walikota dan wakil walikota untuk menghadapi calon petahana Hendrar Prihadi urung terjadi di tengah jalan. Terbukti, koalisi terpecah karena beberapa partai memilih jalan masing-masing.

Saat ini, koalisi baru pun terbentuk menjadi 3 poros, yakni poros PDI Perjuangan dengan calon Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryati yang berkoalisi dengan Partai Demokrat, Partai Nasdem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Terbentuk juga Poros Partai Gerindra dengan pasangan Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso yang berkoalisi bersama Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar dan partai pendukung PPP. Lalu, ada pasangan Soemarmo HS dan Zuber Safawi yang diusung oleh partai koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua DPC PKB Kota Semarang Teguh Widodo menyatakan, partainya mengusung pasangan Soemarmo dan Zuber Safawi karena merupakan tindak lanjut dan komitmen dari pertemuan koalisi besar beberapa saat lalu. “Hasilnya, pilihan mengerucut untuk mengusung pasangan Soemarmo dan Zuber bersama dengan PKS,” kata Teguh kepada Idola FM, baru-baru ini.

Sementara itu, calon wali kota yang diusung PDI Perjuangan yang juga petahana Hendrar Prihadi optimistis menang dan meraup suara hingga 70-75 Persen. “Target 70 hingga 75 Persen merupakan motivasi dari tim pemenangan baik dan partai pengusung di Pilwakot 2015 Semarang ini.”

Calon wali kota yang diusung Gerindra, Sigit Ibnugroho, sebagai pendatang baru dalam dunia politik Kota Semarang, dirinya mengakui masih kalah popularitas di kalangan masyarakat apabila dibanding dengan calon lain. Meski demikian, pihaknya menargetkan kemenangan dengan perolehan suara 52 persen.

“Oleh karena itu, untuk merealisasikan target tersebut, dalam waktu sebulan ke depan kami akan bekerja keras dengan partai pengusung untuk meningkatkan elektabilitasnya di mata masyarakat Semarang,” ujarnya

Lahirnya tiga calon yang akan bertarung merebutkan kursi nomor satu di Kota Semarang ini menjadi dinamika politik jelang dimulainya pesta demokrasi pada 9 Desember 2015 mendatang. Munculnya tiga pasangan calon juga membuat peta koalisi yang sebelumnya digadang-gadang terbentuk, tercerai berai di tengah jalan karena masing-masing partai memiliki keputusan sesuai rekomendasi dewan pengurus pusat atau DPP. (Arif Nugroho / Heri CS)