Semarang, Idola 92.6 FM – Bank Jateng beserta enam lembaga keuangan lain sepakat menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp 7,74 triliun dengan tenor pinjaman selama 15 tahun. Gelontoran uang tersebut ditujukan untuk mendukung salah satu proyek infrastruktur Jalan Tol Trans Jawa yaitu penyelesaian tol Solo-Kertosono sepanjang 177,12 km yang menelan biaya Rp 11 triliun.
Direktur Pemasaran Bank Jateng, Pujiono mengungkapkan, dalam kerjasama tersebut pihaknya berpartisipasi dalam kredit sindikasi sebesar Rp 300 miliar. Adapun total plafon sindikasi tersebut dibagi kepada dua perusahaan yaitu PT Solo Ngawi Jaya untuk ruas Solo Ngawi sebesar Rp 4,37 triliun dan PT Ngawi Kertosono Jaya untuk ruas Ngawi Kertosono sebesar Rp 3,37 triliun. Ketujuh kreditur itu di antaranya Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Jateng, Bank DIY, Eximbank serta PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) dan BUMN di bawah koordinasi Kementerian Keuangan.
Pujiono menambahkan, Bank Jateng akan terus mendukung program pemerintah dibidang infrastruktur dengan ikut berpartisipasi dalam kredit sindikasi untuk pembangunan jalan tol Trans Jawa, karena tol Trans Jawa merupakan proyek strategis dan masuk dalam skala prioritas pemerintah.
Bank Jateng memandang tol Solo – Kertosono sebagai proyek strategis yang menjadi tugas bersama antara Pemerintah, Perbankan dan stakeholder lainnya karena jalan tol tersebut akan berdampak luar biasa dalam bidang ekonomi utamanya menyangkut arus barang dan arus masyarakat antara dua propinsi di Indonesia yaitu Jatim dan Jateng. (Heri CS)
