BPOM Diminta Permudah Izin Industri Jamu Rumahan

Ilustrasi.

Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk melonggarkan perizinan terhadap industri jamu rumahan. Dengan memudahkan perizinan maka dapat menekan peredaran jamu ilegal yang mengandung bahan kimia.

“Nanti saya akan minta kepolisian dan BPOM, agar pengurusan perizinan tidak terlalu rumit dan bisa cepat. Mungkin, BPOM bisa membuat langkah deregulasi agar itu lebih gampang,” kata Ganjar di Semarang, Selasa (18/10/2016).

Ia menambahkan, pihaknya sempat menemukan kasus peredaran jamu ilegal di Kab Cilacap yang mengandung bahan kimia, karena pemiliknya ingin memperoleh untung cepat.

Menurut gubernur, solusi untuk bisa mencegah dan mengurangi peredaran jamu ilegal mengandung bahan kimia dengan deregulasi aturan yang dikeluarkan BPOM.

Sementara upaya lainnya untuk mencegah peredaran jamu ilegal mengandung bahan kimia, jelas Ganjar, adalah dengan memberikan pendampingan kepada produsen jamu rumahan.

Yaitu, demoralisasi dengan menyadarkan jika produk jamu harus benar-benar mengandung herbal bukan campuran.

Di samping itu juga, dengan pendampingan ke proses produksi pengemasan jamunya. Harapannya, jamu yang dikemas itu terjamin mutu dan kualitasnya. (Budi A/Diaz A/Heri CS)