Jokowi: Program Listrik 35 Ribu MW Sebuah Kebutuhan

Semarang, Idola 92.6 FM – Presiden Joko Widodo menegaskan program listrik 35 ribu Mega Watt (MW) selama masa pemerintahnya adalah kebutuhan riil listrik di dalam negeri.

Jokowi mengatakan, suplai listrik sebesar 35 ribu MW itu bukan sebuah target tetapi kebutuhan sehingga harus dipenuhi.

Menurutnya, apabila suplai itu tidak tercapai maka Indonesia akan semakin jauh tertinggal dengan negara lain yang mampu menyediakan pasokan listrik bagi calon investor.

“Sampai sekarang yang sudah tersedia baru 53 ribu MW sejak Indonesia merdeka. Makanya, kalau mau bersaing kebutuhan listriknya harus dipenuhi,” tandasnya di Semarang dalam sosialisasi amnesti pajak baru-baru ini.

Jokowi mengungkapkan, kebutuhan akan energi listrik menjadi salah satu pemantik untuk menarik para calon investor datang ke Indonesia.

Lebih lanjut mantan Wali Kota Surakarta itu menjelaskan, dengan kondisi pasokan listrik yang masih kurang itu harus ada upaya pendorong menambah ketersediaan energi listrik. Mulai dari energi listrik micro hydro, angin dan matahari, sampai dengan pemanfaatan panas bumi atau geothermal. (Budi A/Diaz A/Heri CS)