Kualitas Buruk, Petani Tembakau Berharap Pabrik Mau Beli

Semarang, Idola 92.6 FM – Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Tengah beraudiensi dengan Gubernur Ganjar Pranowo perihal permintaan petani agar pabrik rokok segera menyerap semua hasil panen tembakau, meskipun kualitasnya menurun dipengaruhi cuaca.

“Kami berharap Pak Ganjar bisa bicara dengan industri untuk segera membeli tembakau petani, serta jangan terlalu selektif menilih tembakau dari petani karena kualitasnya memang tidak terlalu baik,” tandas Ketua APTI Jateng Wisnu Brata di Semarang, Kamis (25/8).

Sementara, Ganjar Pranowo mengaku sudah menerima aduan APTI yang menyebut hasil panen diperkirakan bakal turun sebesar 40 persen dibanding tahun sebelumnya.

Ganjar mengungkapkan produksi tembakau menurun karena faktor cuac. Musim kemarau basah, lanjut dia, sekarang ini menjadikan produksi tembakau di provinsi ini tidak bisa maksimal.

Ganjar pun meminta pabrik rokok untuk membeli tembakau milik petani meski dengan kualitas sedikit menurun.

“Saya bersama Pak bupati Temanggung setiap tahun selalu menekan pabrik rokok supaya mau membeli. Ini kan ironi, masak harus memaksa terus dan bahkan nanti ada yang dari Jawa Barat, Jawa timur, NTB juga ikut bergabung. Mereka bergantung pada perusahaan” ucapnya.

Sementara itu, menyikapi wacana kenaikan harga rokok hingga Rp50 ribu per bungkus, Ganjar tidak ingin berandai-andai. Sebab, hal itu masih dalam pengkajian dan belum pada tingkatan pembahasan serta keputusan. (Budi A/Diaz A/Heri CS)