Mahasiswa UI Ciptakan Drone Bawah Laut

Drone Bawah Laut karya mahasiswa Universitas Indonesia. (photo: Tempo)

Semarang, Idola 92.6 FM – Dari waktu ke waktu, kemajuan teknologi terus berkembang pesat. Salah satunya teknologi tanpa awak atau drone. Hal ini dimanfaatkan sekelompok mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dalam mengembangkan teknologi tersebut. Mereka yang tergabung dalam Tim Autonomous Marine Vehicle UI berhasil menciptakan sebuah inovasi drone yang bisa digunakan di bawah laut.

Tim itu terdiri dari Hitomi Hadinuryana, Zulfah Zikrina dan Aldwin Akbar Hermanudin. Diwawancarai Radio Idola dalam acara Panggung Civil Society on Weekend, Sabtu (30/4) lalu, Tomi panggilan akrab Hitomi Hadinuryana mengatakan, drone bawah laut buatannya diberi nama Makara-06, karena sebelumnya, sudah ada Makara-05.

“Manfaat alat ini untuk mengolah visual bawah laut, kemudian hasilnya dikirim ke komputer darat,” ujarnya.

Tomi mengatakan, alat tersebut merupakan kendaraan bawah air tanpa awak pertama yang dirancang dengan konsep hybrid ROV (Remotely Operated Vehicle) dan AUV (Autonomous Underwater Vehicle). Drone yang memiliki kemampuan merekam gambar, video, serta deteksi bentuk di bawah laut ini dirancang untuk dapat bertahan selama 4 jam di bawah air pada kedalaman hingga 100 meter.

“Selain itu, kemampuan sensor mengolah citra menjadi keunggulan dari drone bawah laut ini,” imbuhnya.

Tomi menambahkan, pembuatan drone ini menghabiskan dana sekitar Rp 20 juta. Selain itu dibutuhkan penyempurnaan-penyempurnaan lainnya.

“Saat ini, kami mengembangkan-menyempurnakan untuk membuat Makara-07,” tuturnya. Rencananya Makara-06 juga siap melaju ke International RoboBoat Competition di Virginia pada Juli mendatang. (Yessa/Heri CS)