Semarang, Idola 92.6 FM – DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menyebut relaksasi Loan To Value (LTV) mampu mendongkrak penjualan perumahan di Kota Semarang saat berlangsungnya REI Expo ketujuh, Rabu-Minggu (7-18/9) di Java Supermal.
“Hasilnya ternyata potensi penjualan 72 unit. Menggembirakan, kita bisa merealisasikan penjualan ditengah ramainya berita ekonomi yang kurang baik,” ujar Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Promosi Humas dan Publikasi Dibya Hidayat di Semarang, Senin (19/9).
Meskipun secara makro, diakuinya, banyak yang pesimis karena perlambatan ekonomi, akan tetapi ketika perlambatan itu lah ada pertumbuhan, seperti bola salju yang terus membesar.
Dari 72 rumah yang berhasil dijual dalam REI Expo ketujuh itu, rumah dengan harga antara Rp350 juta-Rp750 juta menjadi yang terbanyak.
“Ini capaian yang luar biasa setelah ada relaksasi LTV terbaru. Kan kalau rumah pertama 15%, kedua 20% dan ketiga 25%,” tukas Dibya Hidayat.
Pihaknya mengharapkan di masa tiga bulan terakhir tahun 2016 ini, penjualan rumah di Jawa Tengah mampu tumbuh positif. Sehingga semakin menggairahkan para pengembang perumahan untuk terus membangun rumah. (Budi A/Diaz A/Heri CS)
