REI Jateng: Penjualan Rumah Turun 20 Persen

Ilustrasi

Semarang, Idola 92.6 FM – DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menyebutkan penjualan rumah selama pameran yang sudah dilakukan tahun 2016 mengalami penurunan hingga 20 persen dibandingkan tahun 2015.

Bendahara DPD Real Estate Indonesia Jawa Tengah Harmawan Mardiyanto saat pembukaan REI Expo Keenam di Mal Paragon Semarang, Rabu (3/8) mengatakan faktor dari penurunan penjualan karena masih melambatnya perekonomian masyarakat yang berdampak pada sejumlah sektor usaha salah satunya penjualan rumah atau properti.

“Animo masyarakat untuk membeli rumah memang masih turun. Selain itu pengembang rumah juga mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan material,” terangnya.

Dia menjelaskan, pada tahun ini baru terjual 313 unit rumah. Angka itu dibawah pencapaian tahun sebelumnya yang mencapai 380 unit.

Namun demikian, ungkap dia, untuk penjualan rumah kelas menengah ke atas cenderung mulai membaik seiring diberlakukannya kebijakan Amnesti Pajak.

“Dana masuk ke Indonesia diharapkan juga diinvestasikan di sektor riil, seperti properti,” cetusnya.

Sementara itu, ditanya tentang target penjualan dalam REI Expo di Mal Paragon Semarang mulai 3-14 Agustus 2016, dirinya menargetkan dapat menjual sebanyak 65 unit rumah. (Budi A/Diaz A/Heri CS)