Semarang, Idola 92.6 FM โ Sejumlah jalan protokol di Kota Semarang direncanakan dibuat searah. Hal ini untuk mengurai kemacetan yang kian hari kian parah akibat semakin bertambahnya volume pemakaian kendaraan pribadi.
Pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan, memang sudah seharusnya pemkot mengatur ulang jalan-jalan di Kota Semarang.
โKarena transportasi yang baik dan tertata dengan rapi akan memberikan citra baik kepada calon investor untuk datang ke Kota Semarang,โ kata Djoko.
Djoko mengunkapkan, apabila akan dilakukan maka perlu dilakukan sosial pemberlakuan jalan searah. Selain itu, juga perlu dilakukan perbaikan pada sarana infrastruktur transportasi publik.
โMisalnya, transportasi umum bisa lewat di jalan-jalan searah untuk memberi pilihan masyarakat dan mengurangi kepadatan kendaraan di jalan,โ ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Semarang Agus Harmunanto menyatakan, untuk membuat jalan dua arah menjadi satu arah butuh kajian mendalam dan tidak bisa terburu-buru. โMengubah jalur dua arah menjadi searah butuh pelibatan semua pihak terkait termasuk masyarakat sekitar.โ
Agus menjelaskan, pihaknya akan segera mewujudkan jalan satu arah itu, pihaknya sudah mengundang masyarakat, terutama pelaku bisnis di jalan satu arah untuk berbicara. Termasuk, keluhan akan membuat bisnis menjadi sepi dan dagangan tidak laku sudah menjadi pembicaraan.
Diketahui, rencananya ada enam jalan yang saat ini dua arah akan diubah menjadi jalur searah. Yakni, Jalan Pemuda, Jl. Imam Bonjol, Jl Gajah Mada dan Jl Thamrin. Jl Pandanaran dan Jalan Kiai Saleh. Nantinya, Jalan Pemuda dengan Jalan Imam Bonjol akan dipasangkan, kemudian Jalan Gajah Mada dengan Jalan Thamrin. (Budi Aris/ Heri CS)