Banjir Rendam Rel, Penumpang Di Stasiun Tawang Terlantar 3 Jam Lebih

(photo: tribunjateng)

Semarang, Idola 92.6 FM – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Kamis (30/11) sore kemarin, menyebabkan perjalanan kereta api yang melintasi Daerah Operasi 4 Semarang hari ini terganggu. Akibatnya ratusan penumpang dengan tujuan Semarang-Surabaya dan sebaliknya, terlantar di Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol serta Stasiun Alastua.

Kereta api yang mengalami gangguan perjalanan adalah KA Harina relasi Bandung-Surabaya dan KA Ambarawa Ekspres. Keduanya sempat tertahan, karena tidak bisa melintasi rel di sekitaran Kaligawe akibat tergenang banjir.

Manager Humas Daop 4 Semarang Edy Kuswoyo mengatakan untuk melayani penumpang agar tidak terlalu lama menunggu di stasiun, pihaknya terpaksa menggunakan kereta disel (KRD) untuk melangsir penumpang. Sebab, KRD antara gerbong dengan permukaan tanah lebih tinggi dibanding gerbong kereta komersil lainnya.

Menurutnya, penumpang KA Harina relasi Bandung-Surabaya terpaksa dilangsir ke Stasiun Alastua dan akan dipindah dengan rangkaian kereta rute Surabaya. Sedangkan penumpang KA Ambarawa Ekspres untuk menuju Stasiun Tawang dan Poncol, diantar dengan KRD.

“Titik banjirnya di KM2 dan KM3. Persisnya itu dekat pintu perlintasn Kaligawe. Itu ketinggiannya pagi dini hari tadi antara 20-22 sentimeter. Pada saat itu, KA tidak bisa lewat. Semoga saja, banjir cepat surut dan perjalanan KA normal kembali,” kata Edy.

Edy menjelaskan, bagi penumpang yang perjalanannya terganggu selama tiga jam lebih akan mendapatkan kompensasi. Sedangkan penumpang yang menginginkan pengembalian tiket, maka akan dikembalikan 100 persen. (Bud)