Dintanak Keswan Jateng Tambah Pasokan Daging Sapi Sebanyak 15 Persen Menjelang Lebaran

Ikuti Kami di Google News

Semarang, 92.6 FM-Kebutuhan daging sapi, kerbau maupun daging ayam untuk kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran tahun ini sudah ditambah. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah menjelang hari raya, sudah menyiapkan tambahan pasokan sebesar 15 persen dari kebutuhan konsumsi normal.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Agus Wariyanto mengatakan, untuk daging sapi pihaknya sudah menyiapkan pasokan. Besarannya mencapai 15 persen dari konsumsi normal sebelumnya.

Selama Ramadan saja, jelas Agus, pihaknya menyediakan daging sapi sebanyak 4.963 ton atau setara dengan 25.456 ekor sapi. Sedangkan untuk daging ayam disediakan 15.571 ton.

Dengan ditambah pasokan daging sapi dan ayam, diharapkan menjelang Lebaran nanti tidak ada kenaikan harga yang menimbulkan kegelisahan di masyarakat.

“Kalau Lebaran itu, kita tingkatkan bisa sampai 15 persen atau lebih untuk konsumsi, kalau harganya paling naik 10 persen. Karena harga meningkat, maka stok kita tingkatkan. Lebaran ini kita siapkan lima ribuan ton daging sapi,” kata Agus.

Agus tetap meminta masyarakat, agar tidak tergoda dengan murahnya harga daging sapi yang dijual di pasaran. Masyarakat diminta cermat terhadap kualitas daging yang akan dibeli. Karena, di pasar tradisional daging sapi yang dijual kebanyakan adalah kelas dua dan ada juga kelas tiga. Meski harga daging sapi yang dijual murah, tetap harus memerhatikan kualitas dagingnya.

Diketahui, di Jawa Tengah populasi ternak sapi potong mencapai 1,6 juta ekor. Sentra penghasil ternak sapi potong terbesar di Kabupaten Blora, kemudian disusul Grobogan, Wonogiri, Rembang dan Pati. Sementara untuk populasi daging kerbau, sudah disiapkan lebih dari 70 ribu ekor. (Bud)