Kaum Nelayan Demak Akan Dibidik BPJS Ketenagakerjaan

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Kantor BPJS Ketenagakejaan Semarang Majapahit Yosef Rizal mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada pemerintah daerah setempat, untuk mengakses kelompok masyarakat nelayan masuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Khusus untuk wilayah Kabupaten Demak, potensi kelompok masyarakat yang akan disasar adalah masyarakat nelayan. Sebab, jumlahnya cukup banyak mencapai 17 ribu jiwa. Kemudian disusul kelompok masyarakat petani dan pedagang serta pelaku usaha mikro.

Menurut Yosef, sebelumnya sudah ada asuransi Jasindo yang masuk memberikan perlindungan kepada para nelayan. Namun, karena tidak ada keberlanjutan maka pihaknya akan masuk dan memfasiltasi para nelayan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Potensinya cukup besar, kita sudah bicarakan dengan pemerintah setempat. Intinya mereka mendukung,” kata Yosef, Rabu (27/12).

Lebih lanjut Yosef menjelaskan, pada tahun ini ada penambahan peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Demak dari sektor pekerja nonpegawai negeri sipil (PNS). Dari 30 ribu jumlah nonPNS, 1.607 jiwa di antaranya sudah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Masih sedikit memang, kendalanya di anggaran yang terbatas. Sisanya akan dilakukan tahun depan,” ujarnya.

Diketahui, sampai dengan saat ini jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit sebanyak 154 ribu jiwa. Sementara, untuk jumlah perusahaan yang terdaftar sudah mencapai 2.241 perusahaan besar dan kecil. (Bud)