Pemda Harus Banyak Promosikan Obyek Wisata Agar Wisatawan Asing Banyak Datang

Semarang, 92.6 FM-General Manager PT Pelindo III Tanjung Emas Semarang Agus Hermawan mengatakan, tingkat sandar kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Emas pada 2015 mencapai 19 kapal. Sementara, jumlah wisatawan mancanegara yang turun sebanyak 15.596 orang.

Namun, jelas Agus, di 2016 kemarin jumlah kapal pesiar mengalami penurunan dan menjadi 16 kapal. Hanya saja, dari jumlah wisatawan mancanegara yang turun, jumlahnya meningkat menjadi 16.852 orang.

Melihat potensi kapal pesiar dan jumlah wisatawan mancanegara yang turun di Pelabuhan Tanjung Emas, lanjut Agus, potensinya tidak kalah dengan Pelabuhan Benoa Bali. Bila dibanding Tanjung Perak Surabaya, Semarang masih lebih baik. Sebab, jumlah kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hanya empat kapal saja dalam setahun.

Menurutnya, agar jumlah kapal pesiar semakin banyak dan wisatawan mancanegara yang turun juga meningkat, maka pemerintah daerah setempat harus bisa bersinergi. Yakni, dengan terus aktif mempromosikan lokasi wisata baru di Jawa Tengah.

“Bayangkan kalau pemda setempat terus mempromosikan tempat wisata baru di Jawa Tengah, tentu semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang melalui pelabuhan. Sehingga, Pelabuhan Tanjung Emas bisa sebanding dengan Pelabuhan Benoa,” kata Agus, kemarin.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, untuk di Jawa Tengah para wisatawan mancanegara yang turun dari kapal masih memilih Candi Borobdur sebagai tujuan utama. Sehingga, tidak heran jika mereka memilih paket tur ke salah satu keajaiban dunia itu. Sementara, beberapa wisatawan lainnya memilih paket wisata sendiri dengan cara masing-masing. (Bud)