Pengamat Politik: Incumbent Bisa Menang Pilgub Kalau Tidak Head to Head

Semarang, 92.6 FM-Nama Ganjar Pranowo, Gubernur incumbent masih bertengger di posisi teratas setiap polling yang diadakan sejumlah lembaga survei.

Ganjar Pranowo diprediksi masih berpeluang memenangi pertarungan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 mendatang. Sebab, sampai sekarang masih belum ada nama lain sebagai alternatif yang bisa menandingi popularitas dari Ganjar Pranowo.

Pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Teguh Yuwono mengatakan sampai dengan saat ini, belum ada nama-nama yang potensinya cukup kuat untuk bersaing dengan incumbent dalam perebutan kursi Jawa Tengah satu.

Menurut Teguh, partai politik (parpol) yang ada di Jawa Tengah juga masih meraba-raba calon untuk bisa diusung bertarung melawan Ganjar Pranowo. Sebab, petinggi parpol di Jawa Tengah selain PDI Perjuangan belum ada niatan menjalin koalisi besar untuk menghadapi partai milik Megawati itu secara langsung.

Teguh menjelaskan, dengan kondisi sekarang ini bisa jadi posisi Ganjar Pranowo tidak goyah dan memungkinkan melanjutkan pada periode sebelumnya. Sehingga, hal ini menguntungkan Ganjar Pranowo untuk memerkuat posisinya.

Namun, lanjut Teguh, untuk bisa melawan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan, pengurus parpol harus berkoalisi dan mengatur strategi pertarungan head to head di Pilgub Jateng 2018 mendatang.

“Sementara partai lain sedang kebingungan, ini keuntungan bagi incumbent. Kalau mau menang di pilgub, ya harus head to head. Partai-partai di luar PDI Perjuangan bisa segera berkonsolidasi mencari figur yang bisa menandingi calon yang diusung PDI Perjuangan,” kata Teguh, Selasa (3/10).

Lebih lanjut Teguh menjelaskan, meski parpol berkoalisi membentuk koalisi besar melawan PDI Perjuangan, tetap harus maksimal memainkan mesin partai dan kader loyalis di masyarakat. Apabila seluruh mesin partai bergerak bersama, maka Pilgub Jateng 2018 akan semakin seru. (Bud)