PLN Jamin Tidak Ada Pemadaman Listrik Saat Pilkada

Semarang, 92.6 FM-Guna mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 yang ada di wilayah Jawa Tengah dan DIY, PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY melakukan pemantauan terhadap jaringan listrik. Salah satu upayanya dengan menerjunkan tim khusus, yang bertugas untuk memantau keandalan jaringan di tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah dan dua kabupaten/kota di wilayah Yogyakarta.

Personel yang diturunkan itu, akan disiagakan selama 24 jam dan dibagi menjadi beberapa shift. Setiap shift jaga akan melakukan pelaporan secara berkala, sehingga bisa bertindak cepat apabila ada kendala dalam keandalan pasokan listrik saat pelaksanaan pilkada.

Deputi Manager Komunikasi Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY Hardian Sakti Laksana mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta seta dengan pemerintah daerah setempat. Sehingga, proses pelaksanaan pilkada di kedua provinsi itu bisa berjalan lancar tanpa ada gangguan jaringan listrik.

Melalui penerjunan tim khusus yang menjaga keandalan pasokan listrik, jelas Sakti, saat pelaksanaan pilkada tidak terjadi pemadaman listrik yang bisa mengganggu proses penghitungan suara di pilkada. Sehingga, dengan tindakan preventif yang telah dilakukan bisa menjaga keandalan pasokan listrik saat pilkada.

“Dengan sistem manuver jaringan yang dioptmalkan, bisa mengantisipasi pemadaman listrik. Oleh karena itu, saat pelaksanaan pilkada kami tidak melakukan pemeliharaan jaringan di wilayah yang sedang menggelar pilkada,” kata Sakti melalui siaran pers yang diterima Radio Idola, Selasa (14/2).

Lebih lanjut Sakti menjelaskan, sesuai dengan prediksi beban puncak pada Rabu (15/2), pasokan listrik di wilayah Jateng-DIY aman. Sebab, pada beban puncak Selasa (14/2) sebesar 3.293 MW di siang hari, dan 3.745 MW pada malam hari. Sehingga, dengan pasokan listrik sebesar 4.933 MW, total cadangan daya listrik masih ada 1.188 MW. (Bud)

Artikel sebelumnyaBawaslu: Kami Terjunkan Tim Telusuri Dugaan Politiik Uang di Pati
Artikel selanjutnyaDinakertans Jateng Setujui 3 Perusahaan Tunda Bayar UMK 2017