REI Jateng Sebut Perbankan Semakin Intens Salurkan Kredit Properti Kepada Masyarakat

Semarang, 92.6 FM-Gairah kredit properti yang ditawarkan pihak perbankan, mulai mengalami peningkatan sejak berakhirnya program Amnesti Pajak. Kredit properti yang ditawarkan perbankan itu, dalam bentuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA).

Wakil Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Bidang Promosi Humas dan Publikasi Dibya Hidayat mengatakan properti merupakan salah satu sektor usaha, yang memiliki kemampuan untuk menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Di dalam sektor properti, setidaknya ada 135 sektor turunan yang memengaruhi ekonomi masyarakat.

“Karena properti ini pembiayaannya jangka panjang, minimal lima tahun sampai 15 tahun. Karena properti ini adalah fasilitas kredit paling aman. Jaminannya tidak bis dibawa ke mana-mana. Sudah banyak bank yang menawarkan produk KPR, termasuk FLPP,” kata Dibya.

Diketahui, data dari Bank Indonesia pada kuartal pertama 2017 pertumbuhan kredit di sektor properti mengalami kenaikan sebesar 15,2 persen secara nasional. Pertumbuhan itu bersumber pada penyaluran KPR dan KPA pada semester pertama tahun ini.

Bank Indonesia juga telah melonggarkan ratio loan to value (LTV) pada tahun kemarin, sehingga berdampak pada penjualan rumah di masyarakat. (Bud)