Dollar Terus Naik, Pengembang Ancang-ancang Naikkan Harga Rumah

Semarang, Idola 92.6 FM – Ketua Property Expo Semarang Dibya Hidayat mengatakan sejumlah pengembang perumahan yang ada di Jawa Tengah, saat ini tengah bersiap untuk menaikkan harga properti jualannya. Alasannya, beberapa komponen bahan bangunan yang kandungannya masih impor, terimbas dengan kenaikan nilai tukar mata uang Dollar Amerika Serikat.

Menurut Dibya, ada beberapa faktor yang kemudian menjadikan para pengembang berencana untuk menaikkan harga rumah. Yakni naiknya harga besi dan semen, karena ada kandungan bahan impor di dalamnya. Padahal, keduanya merupakan bahan pokok di dalam pembangunan sebuah rumah.

“Biasanya bahan-bahan bangunan yang terkait dengan Dollar akan ikut naik apalagi yang ada kandungan impornya. Misalnya besi dan semen itu kan ada kandungan impornya, nah itu pasti akan naik. Kita lihat responnya market terhadap mata uang, dan minim kenaikannya lima persen,” kata Dibya, Kamis (13/9).

Dibya lebih lanjut menjelaskan, sebenarnya keputusan untuk menaikkan harga rumah bukan hal mudah. Sebab, akan berimbas pada penjualan properti sendiri. Karena, pasar properti sekarang juga sedang lesu.

“Ini dilema juga bagi kami para pengembang. Di satu sisi kami diancam dengan kenaikan bahan baku, sisi lainnya ada pasar yang bakal tambah sepi karena harga terkoreksi,” pungkasnya. (Bud)