Ganjar: Stop Buang Sampah ke Sungai, Ingat Bencana Banjir Bisa Datang Karena Saluran Air Tersumbat

Gubernur Ganjar Pranowo melihat bantaran Sungai Kanal Banjir Timur yang meluap karena bawah Jembatan Kaligawe tersumbat tumpukan sampah.

Semarang, Idola 92.6 FM – Larangan membuang sampah sembarangan ke sungai sudah sering didengungkan, namun masih ada warga membuang sampah ke sungai. Padahal, sampah-sampah yang dibuang ke sungai akan menyumbat saluran air.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tidak hanya warga yang rumahnya di dekat aliran sungai saja yang diingatkan, tapi juga masyarakat lain yang kebetulan melintas dilarang membuang sampah ke sungai.

Pernyataan itu ditegaskan Ganjar Pranowo, setelah mengetahui penyebab banjir yang menggenangi rumah warga di kawasan Sawah Besar karena penyumbatan sampah di jembatan Kaligawe, Sabtu (8/12) kemarin.

Menurutnya, sampah-sampah yang menumpuk dan menyumbat di bawah jembatan Kaligawae menyebabkan aliran air tidak berjalan normal. Sehingga, luapan air dari Sungai Kanal Banjir Timur melimpas ke rumah-rumah warga yang ada di sekitarnya.

Ganjar menjelaskan, tindakan darurat yang dilakukan untuk membersihkan tumpukan sampah dengan mengerahkan alat berat dari Pemkot Semarang dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana.

“Problem terbesar limpasan kemarin adalah jembatan ini tersumbat sampah yang masif. Limpasan kemarin sudah ketahuan, ternyata bukan bandang tapi karena sumbatan sampah. Maka, saya minta tolong dong sepanjang sungai ini ada pasar, jangan buang sampah sembarangan ke sungai. Mereka yang di hulu ada kasur, ada lemari ada kayu, stop buang sampah sembarangan ke sungai,” kata Ganjar, Senin (10/12).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, kampanye tidak membuang sampah ke sungai sudah terus dilakukan secara masif. Termasuk, dengan menggandeng organisasi kemasyarakatan untuk memonitor atau memeringatkan warga, agar tidak membuang sampah ke sungai.

“Siapa yang buang sampah sembarangan ditegur, tapi jangan kasar. Kasih tahu kalau buang sampah ke sungai itu bisa sebabkan banjir,” tandasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaBagaimana Meningkatkan Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi di Tengah Menyongsong Puncak Bonus Demografi?
Artikel selanjutnya100 KK Warga Jateng Dilepas Gubernur Menuju Daerah Transmigrasi