Pemerintah Bangun Jaringan Listrik Sampai Perdesaan

Sragen, Idola 92.6 FM – Sampai dengan Desember 2017 kemarin, pemerintah telah membangun jaringan listrik di 75.682 desa di seluruh Indonesia. Terutama, untuk wilayah perdesaan di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Direktur Keuangan PLN Sarwano Sudarto dalam rilis yang diterima Radio Idola mengatakan kerja keras untuk memberikan kehidupan yang lebih baik, diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Yakni, melalui program energi listrik 35 ribu Mega Watt (MW).

“Ini bukti nyata upaya PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sampai ke desa di ujung, agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sarwono saat Dialog Nasional 9 yang digelar di GOR Diponegoro Sragen bersama Menteri Sosial Idrus Marham dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (31/3) kemarin.

Menurutnya, keberhasilan PLN dalam mewujudkan listrik di wilayah perdesaan tidak lepas dari masyarakat dalam mendukung program pembangunan yang tengah dilaksanakan pemerintah.

Saat ini, lanjut Sarwono, progres konstruksi pembangkit listrik telah mencapai 16.994 MW dan yang telah beroperasi mencapai 1.504 MW. Sehingga, seluruh sistem kelistrikan di Indonesia sudah tidak ada lagi yang mengalami defisit daya. Bahkan, rasio elektrifikasi telah mencapai 95,35 persen dan melebihi target 2017, yakni 92,75 persen.

“Alhamdulillah, berkat doa semuanya sekarang tidak ada sistem listrik yang defisit. Mungkin dulu sering ada pemadaman, sekarang sudah tidak lagi. Ini bukti nyata upaya PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut Sarwono menjelaskan, PLN berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan dan calon pelanggan. Salah satunya, dengan kenaikan peringkat kemudahan mendapatkan listrik pada tahun ini berdasarkan survei Ease of Doing Business (EoDB). (Bud)