Pemprov Jadikan Data Desa Sebagai Dasar Pembangunan

Semarang, Idola 92.6 FM – Asisten Administrasi Setda Jawa Tengah Budi Wibowo mengatakan data di perdesaan yang ada di 35 kabupaten/kota akan dikelola dengan baik, untuk memaksimalkan dan menggali potensi desa yang dimiliki. Sebab, ada delapan ribuan desa di seluruh provinsi ini yang datanya harus bisa dikelola dan disinergikan bersama pemkab/pemkot.

Potensi desa yang ada di provinsi ini, jelas Budi, akan terus dikembangkan dengan melakukan pendataan awal secara akurat.

Menurutnya, dengan data yang valid itu maka pemerintah akan lebih mudah mengembangkan potensi desa dan membangunnya.

Saat ini, jelas Budi, ada sekira lima ribuan desa yang siap dikembangkan ke arah lebih baik. Sehingga, sekarang pengumpulan data yang rinci mengenai potensi desa segera dilakukan.

Guna menuju ke pengembangan desa berbasis data yang valid, lanjut Budi, pemprov bersama Badan Pusat Statistik (BPS) sedang mencari dan mengelola data potensi desa di Jateng.

“Bicara tentang pertanian, ada data potensi desa. Potensi desa itu adalah semua potensi yang dimiliki di tingkat desa, baik itu kegiatan pertanian dan luasan lahan. Jadi, ada data dinamis dan statis di tingkat desa. Nantinya akan menjadi data dasar dalam pembangunan desa,” kata Budi di Semarang.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, langkah yang sedang dilakukan adalah Survei Pertanian Antar Sensus (Sutas) 2018. Sutas dilakukan pada pertengahan periode Sensus Pertanian 2013 dan Sensus Pertanian 2023. (Bud)

Artikel sebelumnyaCawagub Ida Akan Legalkan Cantrang Lewat RUU Perikanan
Artikel selanjutnyaMerefleksi Hari Kebangkitan Nasional, Bagaimana Memperkuat Pembangunan SDM sebagai Upaya Memperkokoh Fondasi Bangsa di Era Digital?